Analisis Gravimetri

Dulu, waktu saya kelas X di SMAKBO, saya diperkenalkan dengan sesuatu. Bukan dengan siapa-siapa, tapi dengan salah satu metode analisis paling konvensional (konvensional = buhun = jadul), dan yang paling bikin stress (menurut saya, tapi nggak juga ding sekarang mah, ahaha). Kenapa bikin stres? Karena metode ini suka pengen nyari ribut sama analis-nya (lebay ga sih? tapi akhirnya saya sadari teryata lebih enak gravimetri  karena banyak ‘keajaiban’ terjadi di lab-nya, hehe…)

Oya, bagi yang belum familiar dengan salah satu metode analisis gravimetri ini, saya kasih ulasan yang bener-bener fresh saya ketikin dari lapsus (kepanjangan = laporan khusus, yang disinyalir mirip dengan death note. Kenapa? Tanya aja ama anak-anak dan alumni SMAKBO / SAK / SAKMA… ahay, promosi!)

______________________________________________________________

Analisis gravimetri merupakan cara untuk menganalisa kadar suatu zat baik berupa unsur atau senyawa dalam suatu materi. Tahapan kerja dalam analisis gravimetri diantaranya :

  1. Preparasi sampel
  2. Penimbangan sampel
  3. Pelarutan sampel
  4. Pengendapan
  5. Penyaringan
  6. Pencucian endapan
  7. Pengabuan
  8. Pemijaran

_____________________________________________________________

Waktu saya kelas X, saya ingat banget melakukan 8 penetapan kadar logam, diantaranya :

  • Penetapan Kadar Logam Cu dalam Sampel CuSO4. 5H2O (Terusi)
  • Penetapan Kadar Logam Zn dalam Sampel ZnSO4.7H2O
  • Penetapan Kadar Logam Ca dalam Sampel CaCO3 (Kapur)
  • Penetapan Kadar Logam Fe dalam Sampel FeSO4.7H2O (Garam Tunjung)
  • Penetapan Kadar Logam Ni dalam Sampel NiSO4.6H2O
  • Penetapan Kadar Logam Cr dalam Sampel K2CrO4
  • Penetapan Kadar Pospat (PO43-) dalam Sampel Na2HPO4.12H20
  • Penetapan Kadar Sulfat (SO42-) dalam Sampel Na2SO4.10H2O

Dan ada juga yang tak bisa dilakuin, karena waktu itu keburu ujian :

  • Penetapan Kadar Logam Mg dalam Sampel MgSO4. 7H2O (Garam Inggris)
  • Penetapan Kadar Logam Al dalam Sampel Al2(SO4)3
  • Penetapan Kadar Logam Pb dalam Sampel Pb(CH3COO)2

Buat cara2nya, bisa diliat setiap penetapan yah… pasti nanti kebayang 🙂

 

UPDATE (3 Januari 2013):

Maaf yah, sepertinya yang saya input di blog ini tidak bisa sama persis dengan laporan kematian khusus, sedang dalam proses dilengkapi sekuel selanjutnya (mumpung libur nih, ahaha).

Untuk yang mau lebih pasti (dan lebih cepat) dalam mendapatkan informasi mengenai metode analisis ini, bisa dibaca dua referensi buku keramat yang dulu sempat dipakai dalam rangka pembuatan lapsus selama menuntut ilmu di SMAK Bogor (karena keajaiban dan kejadulan buku tersebut) dan mungkin aja ada di sekolah/ kampus kamu, seperti:

1. Penuntun Analisis Djumlah, Herman Busser.

2. Vogel Kimia Analisis Kuantitatif, Svehla G.

8 thoughts on “Analisis Gravimetri

Leave a reply to astia Cancel reply